Minggu, 27 Mei 2012

menjadi karyawan apa pengusaha


Setelah lulus kuliah saya akan mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian. Mencari pengalaman dalam pekerjaan. mencari   penglaman usaha dengan cara magang di beberapa restoran maupun di perusahaan lainnya. Sebelum  membuka usaha sebaiknya belajar dulu dari orang yang telah sukses dan berpengalaman.  Belajar bagaimana cara membuka usaha yang benar yang sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan perkembangan yang ada
Pertama-tama yang akan saya lakukan ketika ingin membuka usaha adalah mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk modal usaha. Tetepkan ingin membuka usaha apa. Sesuaikan denga kemampuan dan keahlian yang dipunya. Sebelum  membuka usaha sebaiknya bertanya dahulu kepada orang yang seudah berpengalaman dalam bidang usaha. Bisa dengan cara bertanya langsung ke orannya, mencari dari media elkotonik maupun media cetak.  Modalnya pertama-tama dengan cara menyesisikan dari gaji . selanjutnya ketika sudah berkembang dan dikenal masyarakat cari investor yang ingin berbagung dengan perusahaan kita.  Selanjutnya membuka usaha dari yang kecil dahulu. Mencari lokasi yang strategis dan sesuai dengan usaha yang akan dibuka.
Tetepakan tujuan pemasarannya dengan jelas dan tujuan usaha yang matang. Ketika perusahaan kita sudah berkembang, jagalah kepercayaan dari masyarakt sekitar maupun dari investor.  Ketika perusahaan turun harus berani mengambil resiko ketika usaha ya tidak berkembang sesuai dengan harapan. Tetapi harus tau bagaimana cara mengembangkan usahanya kembali. Harus tetap semangat ketika  usaha ya lagi pasang urut.  Harus tau bagaimana mencari peluang usaha yang bagus yang sesuai dengan selera masyarakat sekitar.   Sebelum membuka usaha, cari usaha apa yang baik dan sesuai dengan kemampuan kita. ketika sudah mulai bisa mulailah kembangkan usaha yang ada. 



Makna sukses


Secara sederhana sukses adalah bagaimana kita keluar dari keadaan tidak baik dan mencoba menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan definisi ini kita akan melihat begitu banyak kesuksesan yang bisa kita lihat pada diri kita. Dengan perasaan yang positif mengenai kesuksesan yang pernah kita raih, maka kita akan merasa semakin sukses dan semakin percaya diri dengan cita-cita dan misi hidup kita.
Setiap orang pasti berbeda-beda makna sukses. “Biarlah kita sekarang susah, asal nanti kita sukses”. Ada pepatah mengatakan , “ Sukses akan melahirkan sukses yang lain?. Apabila kita sudah belajar dari  melihat kesuksesan kita dari hal-hal yang kecil, maka mudah bagi kita untuk mengumpulkan,mengakumulasikan dan melangkah mencapai sukses yag besar. Dari dengan sukses yang terkecil itu, cepat atau lambat sukses itu yang lebih besar akan menjemput Anda.
Makna sukses menurut saya adalah bagaimana cara menjadi mencari jalan keluar dari masalah yang ada. Jadilah diri sendiri, jangan mudah terpengaruh dengan orang lain. Sukses ada di tangan kita sendiri. Bagaimana cara kita mencapai sukses itu pastilah berbeda-beda. Ada yang hanya berdiam saja, ada yang masih mencari sukses itu apa dan ada yang sudah menemukannya.  Ketika kita hanya berdiam saja apakah sukses itu datang”Tidak”. Sukses harus kita kejar dengan cara usaha yaitu belajar dari kesalahan yang ada, berani mengambil resiko dalam membuka usaha meskipun dengan keahlian yang terbatas. Bukan menjadi hambatan untuk menjadi sukses. Sukse itu ada disekitar kita. Hanya bagaimana kita menjemputnya. Apa kita hanya diam atau menghampirinya.




Ekonomi Kerakyatan

SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

succesary.wordpress.com/2008/12/10/sistem-ekonomi-kerakyatan/
Posted on Desember 10, 2008 by succesary

Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan adalah ekonomi tradisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat local dalam mempertahan kehidupannnya. Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat local dalam mengelola lingkungan dan tanah
mereka secara turun temurun. Aktivitas ekonomi kerakyatan ini terkait dengan ekonomi sub sisten antara lain pertanian tradisional seperti perburuan, perkebunan, mencari ikan, dan lainnnya kegiatan disekitar lingkungan alamnya serta kerajinan tangan dan industri rumahan. Kesemua kegiatan ekonomi tersebut dilakukan dengan pasar tradisional dan berbasis masyarakat, artinya hanya ditujukan untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan hidup
masyarakatnya sendiri. Kegiatan ekonomi dikembangkan untuk membantu dirinya sendiri dan masyarakatnya, sehingga tidak mengekploitasi sumber daya alam yang ada.
Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya alternatif dari para ahli ekonomi Indonesia untuk menjawab kegagalan yang dialami oleh negara negara berkembang termasuk Indonesia dalam menerapkan teori pertumbuhan. Penerapan teori pertumbuhan yang telah membawa kesuksesan di negara negara kawasan Eropa
ternyata telah menimbulkan kenyataan lain di sejumlah bangsa yang berbeda. Salah satu harapan agar hasil dari pertumbuhan tersebut bisa dinikmati sampai pada lapisan masyarakat paling bawah, ternyata banyak rakyat di lapisan bawah tidak selalu dapat menikmati cucuran hasil pembangunan yang diharapkan itu. Bahkan di kebanyakan negara negara yang sedang berkembang, kesenjangan sosial ekonomi semakin melebar. Dari pengalaman ini, akhirnya dikembangkan berbagai alternatif terhadap konsep pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi tetap merupakan pertimbangan prioritas, tetapi pelaksanaannya harus serasi dengan pembangunan nasional yang berintikan pada manusia pelakunya.
Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat. Dengan kata lain konsep ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah strategi untuk
membangun kesejahteraan dengan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Menurut Guru Besar, FE UGM ( alm ) Prof. Dr. Mubyarto, sistem Ekonomi kerakyatan adalah system ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan sungguh – sungguhpada ekonomi rakyat Dalam praktiknya, ekonomi kerakyatan dapat dijelaskan juga sebagai ekonomi jejaring ( network ) yang menghubung – hubungkan
sentra – sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha masyarakat ke dalam suatu jaringan berbasis teknologi informasi, untuk terbentuknya  jejaring pasar domestik diantara sentara dan pelaku usaha masyarakat.
Sebagai suatu jejaringan, ekonomi kerakyatan diusahakan untuk siap bersaing dalam era globalisasi, dengan cara mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen yang paling canggih sebagaimana dimiliki oleh lembaga “ lembaga bisnis internasional, Ekonomi kerakyatan dengan sistem kepemilikan koperasi dan publik. Ekomomi kerakyatan sebagai antitesa dari paradigma ekonomi konglomerasi berbasis produksi masal ala Taylorism. Dengan demikian Ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi jaringan harus mengadopsi teknologi tinggi sebagai faktor pemberi nilai tambah terbesar dari proses ekonomi itu sendiri. Faktor skala ekonomi dan efisien yang akan menjadi dasar kompetisi bebas menuntut keterlibatan jaringan ekonomi rakyat, yakni berbagai sentra-sentra kemandirian ekonomi rakyat, skala besar kemandirian ekonomi rakyat, skala besar dengan pola pengelolaan yang menganut model siklus terpendek dalam bentuk yang sering disebut dengan pembeli .
Berkaitan dengan uraian diatas, agar sistem ekonomi kerakyatan tidak hanya berhenti pada tingkat wacana, sejumlah agenda konkret ekonomi kerakyatan harus segera diangkat kepermukaan. Secara garis besar ada lima agenda pokok ekonomi kerakyatan yang harus segera diperjuangkan. Kelima agenda tersebut merupakan inti dari poitik ekonomi kerakyatan dan menjadi titik masuk ( entry point) bagi terselenggarakannya system ekonomi kerakyatan dalam jangka panjang = Peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan tujuan utama memerangi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam segala bentuknya;  Penghapusan monopoli melalui penyelenggaraan mekanisme ; persaingan yang berkeadilan ( fair competition) ; Peningkatan alokasi sumber-sumber penerimaan negara kepada pemerintah daerah.;  Penguasaan dan redistribusi pemilikan lahan pertanian kepada petani penggarap ; Pembaharuan UU Koperasi dan pendirian koperasi-koperasi dalam berbagai bidang usaha dan kegiatan.
Yang perlu dicermati peningkatan kesejahteraan rakyat dalam konteks ekonomi kerakyatan tidak didasarkan pada paradigma lokomatif, melainkan pada paradigma fondasi. Artinya, peningkatan kesejahteraan tak lagi bertumpu pada dominasi pemerintah pusat, modal asing dan perusahaan konglomerasi, melainkan pada kekuatan pemerintah daerah, persaingan yang berkeadilan, usaha pertanian rakyat sera peran koperasi sejati, yang diharapkan mampu berperan sebagai fondasi penguatan ekonomi rakyat. Strategi pembangunan yang memberdayakan ekonomi rakyat merupakan strategi melaksanakan demokrasi ekonomi yaitu produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dan dibawah pimpinan dan pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat lebih diutamakan ketimbang kemakmuran orang seorang. Maka kemiskinan tidak dapat ditoleransi sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan harus memberi manfaat pada mereka yang paling miskin dan paling kurang sejahtera. Inilah pembangunan generasi mendatang sekaligus memberikan jaminan sosial bagi mereka yang paling miskin dan tertinggal. Yang menjadi masalah, struktur kelembagaan politik dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat komunitas yang ada saat ini adalah lebih merupakan alat control birokrasi terhadap masyarakat. Tidak mungkin ekonomi kerakyatan di wujudkan tanpa restrukturisasi kelembagaan politik di tingkat Distrik. Dengan demikian persoalan pengembangan ekonomi rakyat juga tidak terlepas dari kelembagaan politik di tingkat Distrik. Untuk itu mesti tercipta iklim politik yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat. Di tingkat kampung dan Distrik bisadimulai dengan pendemokrasian pratana sosial politik, agar benar-benar yang inklusif dan partisiporis di tingkat Distrik untuk menjadi partner dan penekan birokrasi kampung dan Distrik agar memenuhi kebutuhan pembangunan rakyat.