Rabu, 30 Oktober 2013

Pengertian, tujuan, sikap dan langkah-langkah penulisan ilmiah



1.      Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah
2.      Tujuan Penulisan Ilmiah
·         Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
·         Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
·         Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
·         Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
·         Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
3.      Sikap Ilmiah

a)     Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu).
b)     Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja).
c)     Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan). 
4, Langkah-langkah (kerangka) penulisan Ilmiah
Cara penulisan karya ilmiah berikut ini akan dibagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:
  • tahap persiapan
  • tahap pengumpulan informasi
  • tahap penulisan karya ilmiah itu sendiri
  • tahap evaluasi

A.    Tahap Persiapan

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mulai menulis karya ilmiah?
  1. Pilih topik/masalah.
  2. Rumuskan tujuan.
  3. Telusuri Topik.
  4. Identifikasi pembaca.
  5. Tentukan cakupan atau ruang lingkup karya ilmiahmu.

B.     Tahap Pengumpulan Informasi

Bahan Studi Pustaka
  1. Manfaatkan perpustakaan.
  2. Manfaatkan internet. Seperti yang anda lakukan sekarang. Kelola dan pilah bahan-bahan pustaka.
  3. Membuat Ringkasan dan ‘Paraphrasing’.
  4. Membuat Kutipan. Wawancara
Ada empat hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan wawancara untuk keperluan proyek penulisan karya ilmiah, yaitu;
  1. Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai
  2. Mempersiapkan pedoman wawancara
  3. Melaksanakan wawancara
  4. Mengolah hasil wawancara

C.    Tahap Penulisan Karya Ilmiah

 Penulisan ini adalah proses penjabaran ide yang sudah kita susun dari persiapan tadi, ditambah dengan pembahasan selama dan setelah proses penulisan. Jangan takut ketika anda mengalami kebuntuan. Berikut ini yang sebaiknya dipertimbangkan:
  1. Mempertimbangkan bentuk karangan
  2. Merumuskan judul
  3. Merumuskan tesis
  4. Meyusun ide dalam bentuk karangan atau outline
  • Tahap Penulisan Draf
    • Mengekspresikan ide-ide ke dalam tulisan kasar.
    • Pengembangan ide masih bersifat tentatif.
    • Pada tahap ini, konsentrasikan perhatian pada ekspresi/gagasan, bukan pada aspek-aspek  mekanik.
  • Tahap Revisi
    • Memperbaiki ide-ide dalam karangan, berfokus pada penambahan, pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuhan pembaca.
    • Baca ulang seluruh draf
    • sharing atau berbagi pengalaman tentang draf kasar karangan dengan teman
    • merevisi dengan memperhatikan reaksi, komentar/masukan.
  • Tahap Penyuntingan
    • Perbaiki perubahan-perubahan aspek mekanik karangan (huruf kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata, format karangan.)
    • Perbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan mekanik yang lain.
  • Tahap Publikasi
    • Tulisan akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain.
    • Sesuaikan tulisan dengan media publikasi yang akan kita tuju.

D.    Tahap Evaluasi

Pada tahap inilah kita akan mengevaluasi secara keseluruhan tulisan ilmiah kita tadi.
Pada tahap ini kita akan memeriksa fokus, kejelasan ide, bagian yang terlewat sehingga perlu ditambahkan, penepatan kalimat atau diksi supaya lebih sesuai dengan konteks, dan lain-lain.
Ketika melakukan evaluasi ini, ada beberapa kriteria untuk memudahkan pemeriksaan, seperti ini:
a.       Fokus.
b.      Pembangunan.
c.       Organisasi
d.      Gaya
e.       Konvensi
Sumber:
id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar