Selasa, 05 Mei 2015

Bab 1 Pendahuluan



BAB 1
PENDAHULUAN
Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas: pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan (auditing). Pengukuran adalah proses mengindentifikasikan, mengelompokan, dan menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengungkapan adalah proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Auditing adlah proses dimana kalangan professional akutansi khusus (auditor) melakukan atestasi( penggujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.Perbedaan-perbedaan dalam budaya, praktik  bisnis, politik dan perundang-undangan, sistem hokum, nilai mata uang, tingkat inflai lokal, resiko bisnis,dan hukum pajak seluruhnya mempengaruhi  bagaimana MNC melakukan kegiatan operasi dan pelaporan keuangannya diseluruh dunia.
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sebagai pemulaan, sistem pembukaan berpasangan (double- enty bookkeeping)yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi seperti yang kita ketahui hari ini, berawal dari Negara-negara kota di Italia pada abad ke 14 dan 15  pembukaan ala Italia” kemudaian beralaih ke jerman untuk membantu data pedagang pada zaman fugger dan kelompok hansealtik.
Gagasan mengenai akuntansi pembukn berpasangan mencapai kepualauan Inggris. Kebutuhan-kebutuhan ini menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tahun 1850-an dan suatu profesi akuntansi public yang terorganisasi di Skonlan di dan Inggris selama tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggris menyebar luas tidak hanya di seluruh Amerika Utara, tetapi juga diseluruh wilayak Persemakmuran Inggris yang ada waktu itu. Sistem akuntansi Prancis menemukan tempatnya di Polinesha dan wilayah-wilayah di Afrika yang ada dibawah pemerintahan Prancis, sedangkan kerangka pelaporan sistem jerman terbukti berpengaruh di Jepang, Swedia dan Kekaisaran Rusia.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Faktor-faktor ini tumbuh dan pengurangan yang signifikan dan terus-menerus atas hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara rasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi. Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung dan transaksi terkait telah dileheralisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurandi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan beberapa pengecualian, terdapat tren yang kuat di seluruh dunia selam periode ini untuk melakukan privalisasi atas peruahaan keuangan milik pemerintah (terutama bank) dan untuk mengurangi atau menghilangkan pengendalian valuta asing dan pembatasan dalam investasi lintas batas.
RTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Topik akuntansi yang utama berhubungan frngan kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Operasi yang dilakukan diluar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu Negara. Laporan auditor atas Nestle menetapkan bahwa pernyataan laporan keuangan konsolidasi cocok dengan hukum Swiss dan sesuai dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional ( International Financial Report Standard-IFRS) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Board-IASB) dan juga sesuai dengan interpretasi yang dikeluarkan oleh Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Ontepretation Committee – IFRIC).
Kemudian terdapat pula pilihan mengenai kurs niali tukar yang digunakan untuk mengonversi akun-akun luar negeri ke dalam satu mata uang pelaporan. Seandainya nilai real mengalami penurunan relative terhadap euro sebelum dilakukan pembayaran, solvay akan mengalami kerugian dalam mata uang asing Karen real akan menghasilkan euro yang lebih kecil pada saat konversi setelah dvaluas.
INOVASI KEUANGAN
Manajemen resiko telah menjadi istilah yang popular dalam linkungan perusahaan dan manajemen. Perputaran naik turunnya harga ini tidak serta merta langsung berdampak proses pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada risiko menderita kerugian ekonomis. Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam mengindentifikasikan risiko yang mereka hadapi berasal dari keratanan tersebut memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan. Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepet memungkinkan perusahaan dapat mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen risikonya.
KOMPETISI GLOBAL
Faktor lain turut menyumbangkan semakin pentignya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk membandingkan satu kinerja dengan suatu standar yang memadai, bukanlah hal yang batu. Yang baru adalah standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandimgkan. Sebagai contoh, satu alat ukur kinerja yang sering digunakan adalah pengembalian atas ekuitas (return on equity-ROE). Dalam membandingkan ROE suatu perusahaan barang konsumsi tahan lama dari Amerika dengan Electrolux dari Swedia.

MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATS NEGARA
Seiring dengan berlanjutnya tren global atas konsolidasi industri, berita mengenai merger dan akuisisi internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger pada umumnya diringkas dengan islitilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam mega komsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan. Sebagai contoh, Penilaian perusahaan sering kali didasarka pada faktor-faktor berbasis harga, seperti rasio harga atas laba (P/E). pendekatan disini adalah untuk meurunkan rata-rata P/E untuk perusahaan yang sebanding dalam industry dan menerapkan faktor ini atas laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang sedang dinilai untuk menghasilkan harga tawaran yang memadai.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas Negara telah melonjak naik menjadi lebih dari 20kali lipat sejak tahun 1990. Penawaran international yang berkenaan dengan obligasi (surat utang). Pinjaman modal perusahaan dan penawaran utang lainnya, semua ini telah melonjak naik secar dramatis sejak tahun 1990 Bank Investasi Russel, Green wish Associates, Morgan Stankey,Merrill Lunch dan Grail Portners, semuanya telah memperlihatkan bahwa investasi perlindungan dana retail secara mendunia akan mengalami kenaikan hingga 2,5 trilliun dolar pada tahun2010.
    Federasi Bursa Efek Dunia (World Federation of Exchanges) melaporkan bahwa meskipun jumlah perusahaan domestic yang terdaftar di beberapa tempat meningkat dan di tempat lain justru menurun dalam paruh pertama decade ini. Namun demikian tingkat rata-rata volume perdagangan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar telah melonjak secara signifikan.
Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia-Pasifik dan Eropa, termasuk juga didalamnya Afika dan Timur Tengah.
AMERIKA
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa bukti selama tahun 1990-an. Komite Pengakuan Pasar Modal (The Committee on Capital Market Regulation), yang anggota-anggotanya ditunjuk langsung oleh SEC dan juga berkoordinasi dengan Dewan Keuangan Federal Pemerintah (Federal Reserve Boards of Governors) dan Departemen Keuangan Amerika Serikat, telah menetapkan bahwa Amerika serikat akan kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal kecuali jika Amerika merampingkan berbagai ketetapan peraturan pemodalannya yang oleh pasar dirasa terlalu memberatkan.
EROPA BARAT
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar didunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Faktor terkait di Eropa Kontinentul adalah perubahan perlahan menuju orientase ekuitas yang sudah lama menjadi cirri-ciri pasar ekuitas London dan Amerika Serikat. Privatisasi yang dilakukan terhadap banyak perusahaan besar milik pemerintah telah memnuat pasar ekuitas Eropa menjadi lebih penting dan menarik investor non institusional (non-lembaga), yang hingga pasar Eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan Persatuan Moneter Eropa (European Monetery Union).
ASIA
Hingga akhir-akhir ini banyak ahli memperkirakan Asia akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpemting.  Republic Rakyat Cina (Cina) muncul sebagai perekonomian global utama dan Negara-negara “Macam Asia” mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal.
 kapitalisasi pasar sebagai persentase dari produk domestic bruto (Gross Domestik Product- GPP) di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat dan beberapa pasar utama Eropa.
PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM LINTAS BATAS NEGARA
Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan lintas batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/ atau membangun kesadaran masyarakat terhadap masyarakat terhadap perusahaan, khususnya Negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dn atau pelangan utama.     
Dalam suatu kegiatan strateginya, bursa efek New York baru-baru ini mengakuisis Euronext, yang merupakan gabungan bursa efek hast merger antara bursa Amsterdam, Brusssels, Lisbon dan Paris. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam kurun waktu yang cukup singkat, pasar keuangan dan perdagangan akan didominasi oleh dua / tiga bursa efek dunia yang beroperasi lintas benua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar