Selasa, 05 Mei 2015

Bab 6 Translasi Mata Uang Asing



BAB 6
TRANSLASI MATA UANG ASING

Hasil-Hasil Usaha
     Untuk dapat menginterpretasikan laporan performa perusahaan-perusahaan multinasional secara tepat, pembaca harus mengerti terkebih dahulu mengenai dasar keuntungan dan kerugian mata uang asinh, bagaimanakah hal tersebut diperoleh dan apa artinya. Untuk memfasilitasi pengertian tersebut, kita akan memulai dengan sebuah penelitian tentang mengapa translasi mata uang asing dibutuhkan.

Alasan Translasi Mata Uang Asing
     Perusahaan dengan kegiatan operasional luar negeri yang signifikan mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada para pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global. Untuk memenuhi hal tersebut, laporan keuangan mata uang asing dilaporkan lagi terhadap mata uang yang digunakan laporan induk perusahaan. Proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi mata uang asing.

Latar Belakang dan Termologi
     Translasi mata uang asing tidaklah sama dengan konversi, yauitu translasi mata uang secara fisik. Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi moneter, seperti saat neraca menggunakan poundsterling Inggris kemudian disajikan ulang dalam padanan dolar AS. Tidak terjadi translasi secara fisik, dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.

Efek Laporan Keuangan Terhadap Kurs Alternatif
     Tiga kurs translasi dibawah ini dapat digunakan untuk mentranslasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang domestik. Pertama, kurs saat ini, adalah kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan. Kedua, adalah kurs historis, yang merupakam translasi mata uang yang berlaku saat aset dengan mata uang asing pertama kali muncul. Yang terakhir kurs rata-rata, yaitu nilai rata-rata bursa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat itu
Transaksi mata uang asing
            Perbedaan karakteristik pada transaksi mata uang asing adalah perjanjian yang dipengaruhi oleh mata uang asing. Oleh karena itu, transaksi mata uang asing akan muncul saat perusahaan membeli atau menjual produk yang pembayarannya menggunakan mata uang asing atau juga saat pinjam meminjam dengan mata uang asing
Perspektif transaksi tunggal
Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar dimasukan sebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal
Persepektif transaksi ganda
            Pada perspektif transaksi ganda, penerimaan piutang karena mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan. Dalam ilustrasi sebelumnya, penjualan ekspor dan piutang berhubungan akan dicatat dalam nilai tukar pada saat itu
Translasi mata uang asing
Metode nilai tukar tunggal
            Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau bursa harga saat itu, terhadap semua saham dan utang asing. Laporan keuangan operasional asing memiliki laporan domisi tersendiri keadaan mata uang lokal dimana anak perusahaan berbisnis
Metode nillai tukar ganda
Metode current-non current
            Pada metode current non current, aset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancar ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini
Metode moneter-nonmoneter
            Pada metode ini juga menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan nilai tukar mata uang asing yang sesuai. Aset dan kewajiban moneter ditranslasikan dalam kurs saat ini
Metode kurs sementara
            Dengan metode kurs sementara, translasi mata uang asing tidak mengubah sifat sebuah item yang dihitung, hal tsb hanya mengubah unit perhitungan saja. Dengan kata lain, translasi mata uang asing neraca disajikan ulang menggunakan mata uang item tersebut, tetapi bukan penilaian aktual
Efek laporan keuangan
            Kegiatan operasional yang memberikan keuntungan seblum transaksi mata uang asing mungkin akan mengalami kerugian atau keuntungan yang menurun setelah translasi mata uang asing
Keuntungan dan kerugian translasi mata uang
Penangguhan
            Beberapa analisis tentang penangguhan dengan dasar bahwa nilai tukar tidak akan berbalik dengan sendirinya. Bahkan jika terjadi, penyesuaian karena nilai tukar penangguhan dalam memprediksi perubahan nilai tukar ada;ah tugas yang paling sulit
Penangguhan dan amortisasi
            Beberapa perusahaan menangguhkan keuntungan dan kerugian serta mengamortisasi penyesuaian melebihi umur manfaatnya pada masa item neraca terkait. Pendekatan semacam ini terkadang dikritik dengan dasar teori dan praktik
Penangguhan sebagian
            Pilihian ketiga dalam akuntansi untuk keuntungan dan kerugian hasil translasi mata uang asing adalah dengan mengakui kerugian segera saat terjadi, akan tetapi mengakui keuntungan hanya jika terealisasi
Tidak ada penangguhan
            Pilihan laporan akhir yang dilakukan oleh banyak perusahaan diseluruh dunia adalah untuk mengenali secara cepat mengenai keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dalam laporan laba-rugi
Pengembangan akuntansi translasi mata uang asing
Pra – 1965       = sebelum tahun 1965 praktik translasi mata uang asing banyak perusahaan AS dipandu oleh bab 12 dari accounting research bulletin no 43
1965-1975       = ARB no 43 memperbolehkan beberapa perusahaan pengecualian khusus dalam metode current – noncurrent
1975 – 1981    = untuk mengakhiri perbedaan metode pada standar translasi sebelumnya, FASB mengeluarkan FAS no 8 pada tahun 1975
1981 – sekarang= FASB akhirnya mengeluarkan statement of financial accounting standar no. 52
Gambaran no.52/standar akuntansi internasional
            Fas no 52 bertujuan untuk :
1.      Menampilkan dalam laporan gabungan, hasil keuangan dan keterhubungan dihitung dengan mata uang primer yang dikonsolidasikan antara laporan induk dan anak perusahaa bisinis
2.      Menyediakan informasi secara umum kompatibel dengan efek ekonomi yang diharapkan pada perubahan nilai tukar pada ekuitas dan arus kas perusahaan
Translasi mata uang lokal adalah mata uang fungsional
            Jika mata uang fungsional adalah mata uang asing yang tercatat dan dimasukkan, maka laporan keuangannya ditranslasikan kedalam dollar menggunakan metode kurs saat ini. Hasil keuntungan atau kerugian translasi mata uang asing diungkapkan dalam komponen yang terpisah dalam ekuitas gabungan
Translasi mata uang asing dan inflasi
            Penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset nonmoneter yang bertempat dalam kondisiyang cenderung berinflasi akan menghasilkan padanannya mata uang domestik jauh dibawah
Translasi mata uang dimana saj
            Praktik translasi mata uang asing di eropa mulai mengerucut karena international financial reporting standar menjadi norma pelaporan, seharusnya translasi terpusat secara global


Tidak ada komentar:

Posting Komentar